Sinopsis Novel Ziarah karya Iwan Simatupang
Judul : Ziarah Pengarang : Iwan
Simatupang
Tahun Terbit :
1969 Penerbit : Djambatan
Cetakan : Keenam 1997 Tebal Buku :142 Halaman
Kisah di sebuah kota yang
bernama Kotapraja menceritakan seorang suami yang belum bisa merelakan kepergian
istrinya. Ia tak menghadiri pemakaman istrinya. Malamnya, ia menyuruh penjaga
kuburan untuk meletakkan bunga di atas makam sang isteri. Keesokan harinya,
untuk pertama kalinya ia meminum arak. Hingga ia dikenal sebagai seorang
pemabuk yang selalu berteriak keras-keras memanggil isterinya, menangis
keras-keras, dan berteriak keras-keras memanggil Tuhan.
Trauma kematian
istrinya membuatnya berhenti melukis, dulunya ia adalah seorang pelukis yang
sangat terkenal di seluruh penjuru kota. Namun, itu dulu. Kini dia hanya seorang
pemabuk. Pada siang hari ia menjadi pekerja serabutan, apapun ia kerjakan.
Kecuali pekerjaan menggali kuburan. Pekerjaaan yang paling ia sukai yaitu
mengecat dan mengapur. Warga menyukai hasil kapurannya karena ada kekhasan pada
setiap hasil kapurannya.
Ia ditawari pekerjaan oleh opseter pekuburan, meski sempat terkejut mendengar tawaran pekerjaan
itu. Opseter itu berharap dengan demikian si mantan pelukis ini akan menziarahi
istrinya. Keesokan harinya opseter ditemukan gantung diri.
Hal itu tentu membuat
geger. Bertemulah si mantan pelukis dengan seseorang yang mengetahui riwayat
hidup opseter. Tak seorang pun berniat untuk menggantikannya. Dari sekian ribu
pengangguran di kota itu tak ada yang berminat. Si mantan pelukis menginginkan
pekerjaan itu karena itrsrinya dikubur di pekuburan itu, ia ingin dekat dengan mereka. Dan ingin
terus-menerus menziarahi mereka.
Komentar
Posting Komentar