Sinopsis Novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli


Sinopsis Novel Siti Nurbaya

Judul             : Siti Nurbaya                                   Pengarang   : Marah Rusli
Tahun Terbit : 1922                                              Penerbit       : Balai Pustaka
Cetakan         : ke-50 2013                                    Tebal Buku : 364 Halaman


Mengisahkan tentang dua insan yang berteman sejak kecil yang berakhir sebagai sepasang kekasih. Namun, kisah mereka tak berjalan mulus. Siti Nurbaya harus berpisah dengan sang kekasih karena Syamsul Bahri ingin melanjutkan pendidikannya di Jakarta. Cobaan demi cobaan menimpa Siti Nurbaya, dari mulai usaha ayahnya yang bangkrut hingga mereka terlilit hutang dengan Datuk Maringgih.
Ayah Siti Nurbaya sudah tak mampu lagi membayar hutang-hutangnya, satu-satunya cara agar hutangnya lunas yaitu dengan menikahkan putri semata wayangnya dengan Datuk Maringgih. Siti Nurbaya dengan sangat terpaksa harus menerima pernikahan itu, ia menceritakan semua masalah yang ia alami pada Syamsul Bahri. Syamsul Bahri tentulah sangat terkejut mendengar kekasihnya hendak menikah dengan orang lain, terlebih tanpa dasar cinta.
Baginda Sulaeman—ayah Siti Nurbaya—mengalami sakit keras. Saat Syamsul Bahri pulang ke kampung halamannya, usai bertemu dengan keluarganya ia menemui Siti Nurbaya. Pertengkara terjadi antara Datuk Maringgih dan Syamsul Bahri. Baginda Sulaeman mendengar keributan yang terjadi di luar berusaha untuk bangkit dari pembaringan. Namun, ia terjatuh dan membuatnya meninggal dunia.
Persoalan baru terus bermunculan seakan takkan pernah usai, hingga Siti Nurbaya meninggal dunia. Kematian Siti Nurbaya pun karena ulah kaki tangan Datuk Maringgih. Syamsul Bahri sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, namun gagal karena dipergoki oleh sahabatnya.


Komentar