
Semua terjadi hanya karna sebuah pertemanan. Sebuah keegoisan pertemanan, Aku dan Lanna kami teman akrab semenjak berada di bangku SMA. Masa-masa itu adalah masa disaat Aku baru saja mengenal virus merah jambu, bukan cinta hanya sebatas kekaguman belaka. Aku menjalin hubungan dengan Re, kata teman-teman kami sangat cocok bahkan mereka bilang kami perfect couple. Hubungan kami berjalan baik-baik saja tanpa kendala sama sekali, tak pernah sekalipun kami berdebat. Namun, justru itu yang membuatku merasa bosan, semuanya terasa begitu hambar. Makadari itu tanpa alasan yang jelas aku memutuskan si Re . Banyak sekali teman-teman yang menyesalkan hal itu, tapi apa boleh buat? aku bosan dengan hubungan itu.
Suatu ketika Aku dan Lanna mengikuti Ulangan Harian susulan di Perpustakaan Sekolah, ketika itu bukan hanya ada Aku dan Lanna berada di sana, ternyata ada Andre anak kelas IPA yang sedang sibuk memilah-milah buku di sudut ruanagan.
"Indah, liat dehh ada si Andre di sini?" kata Lanna berbisik, hampir tak terdengar
"wahh , kebetulan banget ya. Berarti itu rezeki lo Lan."kataku sekenanya
Saat itu, detik itu juga Aku merasa ada sesuatu yang ganjal, Aku baru sadar bahwa selama ini Aku menyimpan rasa juga dengan Andre, maaf Lanna.
Tapi Aku hanya diam, sampai suatu ketika di tempat yang sama. Di Perpustakaan Sekolah, kami hanya berdua, Aku dan Andre, kali ini tanpa Lanna. Karna Lanna ada rapat dengan tim ekstrakulikulernya.
Tak pernah kusangka, Andre juga menyimpan rasa yang sama terhadapku. Namun, aku tak bisa menerimanya karna Lanna, sahabatku. Hingga akhirnya Lanna tahu, Lanna mengira bahwa alasanku memutuskan Re untuk mendapatka Andre. Lanna kecewa kepadaku, Re juga membenciku. Dan Andre sudah kutolak dengan alasan Aku menghargai perasaan Lanna. Aku kehilangan kepercayaan Lanna sahabatku, Re dan juga Andre. Mereka tak lagi disampingku.
kerenn . . . .
BalasHapus