Terkejut. Rasanya seperti tiada udara yang tersisa, hampa. Semuanya terjadi begitu saja. Lanna kehilangan semuanya. Mengapa kau terlihat egois? atau memang aku yang egois ? kurasa....masih harus belajar lagi. Belajar memahamimu. Aku sudah coba untuk memahamimu. Tapi, Apa?Lanna masih saja berpikir. Hanya diam tanpa kata. Terpaku, menjejaki tanah gersang. Tatapan lanna mulai lebur, begitu buram. Air mata menutupi penglihatan lanna. Tak lama lagi air mata akan membanjiri pipinya. Apa yang baru saja kulihat? benarkah itu yang terjadi? Hatinya masih saja tidak percaya .pipiku langsung terasa panas ketika kulihat kau disana. Bersamanya. Dadaku terasa nyeri. Sakit. Dia menyakitiku. Aku harus bertahan!. Menyesali hal yang sudah terjadi tidak akan membantu. Lebih baik aku bangkit!. Namun, bisakah?Lanna mulai memantapkan hatinya untuk bangkit.
Gadis manja yang selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Namun, ketika ia mulai beranjak dewasa ayahnya membiarkannya mengatasi semua masalahnya sendiri tanpa mengeluh kepada siapapun. Segala hal yang ia inginkan tak lagi mudah didapatkan. Lanna adalah gadis yang ceria dan mudah bergaul. Dia akan merasa nyaman berada disamping siapapun. Lanna tak pernah menyimpan curiga pada orang lain. Itulah yang menyebabkannya mudah diperalat. Semua orang ingin mendekatinya. Semua orang ingin mendapatkan posisi sepertinya . Lingkungan sekitarnya begitu kejam, ingin merenggut kebahagiaan yang lanna miliki. Alanza Quianna Hermes putri bungsu dari keluarga Hermes. Ayahnya adalah lelaki eropa, Jerman.
(akankah lanna bertahan?atau bahkan akan segera melarikan diri dari kenyataan? tunggu kelanjutan kisahnya pekan depan. see you..:D)
Komentar
Posting Komentar