Lembayung
Ketika sang fajar meluruh di ufuk timur
Terhampar luas di lapisan langit
Pesona lembutnya jingga
Menorehkan lembayung sore
Lembayung , dalam hati aku berkata
Percayakah?
Hari ini aku cukup kiranya aku membuka mata
Menapakkan jejakku hingga di penghujung sana
Menjalankan pesan langit yang sudah mengering
Akankah lembayung?
Pilu inu menjadi goresan masa lalu
Bolehkah lembayung?
Aku berharap hari ini takkan berakhir pilu
Janjikan aku, lembayung...
bahwa hari esok akan kugenggam selalu kebahagiaan abadi
Wahai lembayung,
Apalah daya kuasaku?
Tegarku hanyalah bagai batu yang terkikis embun
Kuat...
Keropos...
Hancur... dan tiada ,
Disini aku, lembayung
Menyesap pahitnya kopi perasaan
Tersayat luka di sini, lembayung
Di dalam jurang curamnya hati
Oh, lembayung...
Bentangkanlah secuil rasa yang tak pernah terungkap
Jadikan pilliku menjadi bagian jinggamu
Leburlah rasaku bersama keindahanmu
Agar semua tak pernah tau,
Bahwa kesedihanku adalah semburat manis
Penutup hari
Komentar
Posting Komentar